Asalamualaikum para rekan readers, gimana kabar nya? Semoga semua dalam keadaan sehat Walafiat ya. Astra Honda Motor (AHM), selaku Agen Pemegang Merek (APM) merek motor Honda di Indonesia baru saja melaunching Honda CB150R di hari Rabu kemarin, yang foto nya bisa dilihat dibawah ini
Tidak hanya melakukan pemasangan suspensi depan model Upside down, AHM juga melakukan ubahan pada body terlihat dari model shroud yang lebih besar dan juga set-up di mesin yang saat ini memiliki power lebih rendah dari model sebelum nya.
Perlu kita ingat sejarah dari Motor Honda CB150R, motor ini awalnya di launching untuk melakukan H2H dengan Model Sport Naked 150cc nya Yamaha, Yaitu Yamaha Vixion. Selama bertahun-tahun kedua model ini head 2 head dan pada akhirnya Honda CB150R bisa memenangkan pertarungan yang menurut saya dikarenakan model CB150R sebelum model ini lebih disukai dibandingkan model terakhir Yamaha Vixion
All New Yamaha Vixion sendiri lahir dengan 2 type, All New Yamaha Vixion, dan juga All New Yamaha Vixion R, yang memiliki model mesin yg di adopsi dari Yamaha R15V3, Swing Arm Yamaha R15V3, dan juga lebar velg belakang yang lebih lebar dibandingkan model biasa dari All New Yamaha Vixion.
Menurut saya pribadi, Yamaha memang memiliki model Naked 150cc yang sangat banyak, di antara nya All New Vixion, Vixion R, Yamaha MT15 dan juga Yamaha XSR 155, dan dari semua model tersebut hanya All New Yamaha Vixion yang masih menggunakan model mesin 150cc lama yang belum VVA. Dari semua lineup produk memang memiliki segmen yang berbeda-beda walau masih dalam 1 segmen sport 150cc.
Di artikel kali ini saya ingin lebih membahas Yamaha Vixion, bagaimana strategi pembeda pasar mereka dengan model2 Yamaha lain nya dan juga bagaimana berhadapan dengan CB150R? Kalau di awal artikel saya sudah memberikan pernyataan bahwa Penampilan yang membuat Yamaha Vixion kurang disukai oleh para loyalis Yamaha dan Fanboy, begitu juga para calon konsumen ini yang perlu dibedah ulang oleh Yamaha. tarikan garis dari shroud ke body belakang yang menyatu membuat motor ini jadi kaku secara design, begitu pula model headlamp yang menurut saya masih kurang menyatu dengan design body nya.
Lalu untuk Yamaha Vixion R sendiri, menurut saya perlu pembeda yang lebih banyak dibandingkan dengan Yamaha Vixion model biasa. Bagi saya pengguna Yamaha Vixion R ini, saya menginginkan motor naked yang benar turunan dari Yamaha R15 V3. Saran saya mungkin Yamaha bisa mengupgrade Suspensi depan menggunakan Upside down, namun tetap mempertahankan setang handle bar. Karena Vixion R ini adalah R15V3 yang dibuat naked maka setang depan jangan memiliki ketinggian yang terlalu tinggi untuk mempertahankan gen sporty nya, seperti saat kita melihat Ducati Street fighter, motor naked turunan dari Ducati superbike
Upgrade kedua untuk tetap menunjang riding position adalah penggunaan footstep dari Yamaha R15 V3 untuk footstep depan dan belakang. Sport naked genre ini menurut saya memerlukan riding position yang aggresive dimana posisi badan lebih menunduk dibantu dengan posisi kaki yang lebih mundur. Yamaha Vixion dari gen 1 hingga model terakhir memiliki model footstep belakang yang menempel di rangka, menurut saya di next upgrade gunakan saja parts dari R15 V3 agar lebih murah cost nya karena menggunakan common parts yang sudah ada
Upgrade ketiga adalah penggunaan Split seat, dimana ini akan jadi pembeda dari semua motor naked Yamaha, dimana terakhir Yamaha memberikan split seat di motor naked di Yamaha Xabre yang sudah di gantikan oleh Yamaha MT 15 saat ini. Penggunaan Single seat akan merubah motor Vixion R menjadi sangat sporty, dan akan mengambil segmen yang menurut saya selama ini hanya di isi oleh Suzuki GSX 150 S. Tidak hanya Split seat saja, tapi ketinggian Jok pun disamakan dengan R15V3 sehingga kaki lebih menapak ke tanah.
Terakhir, adalah upgrade power mesin. Apabila rekan-rekan pernah membaca teknologi mapping baru yang di terapkan di Yamaha Exciter 155 VVA, maka menurut saya ini bisa di terapkan untuk New Yamaha R15 V4 atau di All New Yamaha Vixion R nanti nya. Mengambil tulisan dari blog Pertamax7 ECU dari Exciter 155 ini memiliki mapping yang sangat canggih, dengan 4 mapping dengan sistem sebagai berikut:
- Mapping saat gear 1,2 dan 3 dalam kondisi VVA Off
- Mapping saat gear 1,2 dan 3 dalam kondisi VVA ON
- Mapping saat gear 4,5 dan 6 dalam kondisi VVA Off
- Mapping saat gear 4,5 dan 6 dalam kondisi VVA ON
Dengan mapping seperti ini power yang keluar akan lebih terasa, efisiensi bensin bisa di atur juga
Mungkin kurang lebih itu yang saya harapkan dari Next Yamaha Vixion R agar masih mampu bertahan dan bersaing melawan Honda, dan juga sebagai pembeda yang jelas antara motor-motor Sport Naked 150cc Yamaha, gimana menurut kamu?
- PRELOAD ADJUSTER, ALAT UNTUK MENYETEL KEKERASAN SHOCK DEPAN MOTOR - December 25, 2022
- MOTOR JUARA MOTOGP 2022 - December 22, 2022
- Kuat nya Brand BTS, membuat BTS Meal Langsung Viral dalam 1 hari! - June 9, 2021