Assalamualaikum para readers semua, gimana kabar nya? InsyaAllah semua dalam keadaan sehat Walafiat ya.

Kemarin saya akhirnya melakukan Dynotest beserta tuning Piggyback Cheetah power di bengkel Affandi Motor Sport (AFMOS) Ciledug

AFMOS menggunakan Mesin Dynotest buatan BRT, dan di AFMOS pun memang bengkel rekanan BRT. Setelah motor naik mesin Dyno kita coba running pertama dengan kondisi fuel adjuster belum di test, terlihat AFR di RPM bawah terlalu kering, sedangkan di RPM tengah sudah cukup dan kebasahan di RPM tinggi.

Pada modul Piggyback Cheetah, terdapat 3 soket untuk setel, untuk RPM bawah, Tengah dan RPM atas. Rentang RPM bawah bermain dari 0-4000RPM, tengah 4000-9000, sedangkan atas dari 9000 – limiter. Loh kok limiter? Memang piggyback cheetah tidak membuka limiter mesin yg di kunci di 10500 di Vixion R. Jadi memamg sangat disayangkan harusnya untuk penyetelan RPM tengah itu di rentang 4000-8000 saja, jadi saat 8000-limiter bisa di atur AFR nya agar power lebih enak.

Baca Juga  Instalasi Ban blasteran Italia

Berikut hasil dyno kemarin

Itu bukan Vario 150 ya 😁

Dan berikut hasil grafik AFR nya

Dari gambar di atas kita bisa melihat power terbesar di 16.65HP dan torsi di 9.8Nm! Bukan angka yang fantastis memang, tapi untuk mesin standar sudah cukup!

Next akan di tuning ulang mesin nya dengan bore up piston 62 dan penggantian Camshaft BRT dengan spesial request sama seperti bore up R25 kemarin, enak di Torsi dan tetap menggunakan knalpot standar plus settingan pemakaian harian.

Terima kasih buat rekan-rekan readers yang sudah membaca, jangan lupa di follow Blog saya ya, instagram saya di @Garasi054

0 0 votes
Article Rating
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x