Asalamualaikum Readers, gimana kabar nya? Puasa nya lancar-lancar saja kan? Harus lancar donk kan pasti banyak #DiRumahSaja 😁. Hari ini saya mau cerita dikit tentang roller untuk motor matic dengan merek Dr. Pulley.

Roller merek Dr. Pulley ini saya beli di tokopedia dari bro Herdy mansyah, atau akun Tokopedia dengan nama Arkhan Rich seharga 150.000. Roller ini saya pasangkan di Yamaha Lexi saya yang sudah saya bore up 155cc dengan berat roller sebelum nya 10 Gram milik yamaha Xeon.

Instalasi roller ini normal-normal saja seperti roller biasa, namun yang harus di perhatikan adalah pemasangan nya agar tidak terbalik

Instalasi Roller kurang lebih memakan waktu 10-15 menit untuk bongkar pasang bila dilakukan orang yang sudah biasa, kalau saya yang bongkar pasang sendiri si bisa 1 jam ditambah bingung kok ada baut sisa plus mandi keringat deh 😅😅😅. Instalasi pulley saya dibantu mekanik dari WMC Racing, Bro Chuank yang waktu itu membantu saya juga mengerok rumah roller si lexi.

Baca Juga  Mungkin kah Suzuki Vitara Brezza ikut meramaikan persaingan Low Compact SUV di Indonesia?

Selesai Instalasi, saya langsung menuju SPBU untuk mengisi BBM si Lexi yang tinggal 2 bar, dan ternyataaaa setelah Bore up kok Lexi jadi makin boros ya 😅, biasanya saya pemakaian dengan hitungan fuel to fuel bisa 1:30, sekarang 1:27an

Nahh balik lagi ke Short-term test nya Dr. Pulley, biasanya dengan Roller 10 Gram, VVA baru hidup saat speedometer menunjukan angka 62 atau 63, dan top speed baru berani lari di 105 km/h dan masih bs nambah sedikit. Setelah pemakaian Roller Dr. Pulley 12 gram, yang lebih berat 2 gram dr roller sebelum nya, VVA aktif di kecepatan 59 km/h 🤔🤔🤔. Saya bingung kenapa pemakaian Roller lebih berat tapi VVA lebih cepat aktif ya, saya mencoba cari tau di Youtube ternyata seperti ini

Bentuk yang tidak bulat pada Dr.Pulley membuat RPM jadi lebih cepat naik dibanding bentuk bulat, dan menurut video ini, bentuk yg tidak bulat juga membuat pulley memberikan respon lebih baik di RPM bawah dan juga memberikan power lebih di RPM tinggi karena pulley bisa lebih membuka.

Baca Juga  Akselerasi kilat Yamaha Lexi 155, 0-80km/h cuma 7 Detik!

Namun teori nya menurut saya begini, saat motor dengan teknologi Valve Variable (VVA) seperti Lexi sudah aktif VVA nya, tentu ECU pun memerintahkan mesin untuk menyemprotkan bensin lebih, pasti akan berdampak pada konsumsi bensin akan semakin boros (teori saya loh, belum di uji coba), dan saat Pulley membuka penuh atau saat RPM tinggi, di motor injeksi harus di imbangi dengan set-up ECU dengan limiter RPM yang menyesuaikan kemampuan bukaan Pulley tersebut. Jadi perumpamaan nya seperti ini, motor dengan Dr.Pulley dan ubahan roller bisa sampai 10.000 RPM, namun limiter RPM hanya di 9.000, jadi nya kan percuma ya (CMIIW).

Mungkin itu short term review dari saya, nanti akan saya kasih video nya di youtube channel saya untuk melihat bagiamana perubahan setelah penggunaan roller ini. Terima kasih teman-teman yang sudah membaca pendapat saya yang sotoy ini 😁, kalau teman-teman suka boleh di komen, like dan share ya.

0 0 votes
Article Rating
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x