Hallo teman-teman, apa kabar nya? Sudah beberapa hari ni vakum nulis blog, pas banget kayaknya topik kali ini dibahas pasca kenaikan BBM non Subsidi.

Pada tanggal 1 Juli 2018 kemarin harga BBM Non subsidi mengalami kenaikan, salah satunya bahan bakar yang biasa saya isi ke mobil yang saya gunakan, Pertamax. Kenaikan pun cukup lumayan dari 8900-9500 rupiah di pulau jawa ya.

Saya mau kasih sedikit tips ni yang udah saya terapkan bisa membuat pengeluaran kita lebih hemat dalam isi bensin.

  1. Pastikan mesin dalam keadaan sehat, sehingga terjadi pembakaran sempurna. Kita bisa melihat atau merasakan performa mesin kita sehat atau tidak dari tarikan, konsumsi BBM dll nya. Sebagai contoh ni saya ada sebelum saya servis, dan sesudah saya servis dalam konsumsi BBM

Dapat dilihat data di atas, sebelum saya servis, tune up, dan kuras oli mesin dan matic, Livina saya konsumsi bensin nya bisa di 1:7 dan after servis konsumsi teririt nya di 1:13 (pemakaian banyak di tol). Dalam penghitungan ini saya pakai metodologi fuel to fuel, dan dibantu aplikasi android Fuelio, silahkan cek disini untuk download di android

Baca Juga  Tips Membeli Mobil Bekas (Bagian 2)

2. Mesin sehat, emosi pun harus sehat.

Berkendara di Jakarta emang kadang bikin stress, apalagi dengan macet menyebabkam kita stop and Go, saat stop and go kita cenderung menginjak gas yang dalam saat takut di salip kendaraan lain nya. Nah ini salah satu penyebab boros juga ni. Kalau dalam keadaan jalanan kosong pun biasakan lihat putaran mesin lebih baik dibawah 2000 RPM, saya jamin deh rasanya bensin gak turun-turun.

Mungkin itu aja tips dari saya dalam menghemat BBM, semoga bisa membantu ya teman-teman

Cakra Khrisna
0 0 votes
Article Rating
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x